About

Pesona Hindu di lampung



lampung merupakan salah satu tujuan pavorit bagi masyaraka transmigrasi, khususnya mereka yang berasal dari bali. Di beberapa daerah tampak pura sebagai termpat pesembahyangan bagi umat Hindhu telah berdiri dan menjadi bagian yang tak terpisahkan di setiap nafas kehidupan masyarakat setempat.

Desa yang pertama adalah Desa Raman Gunawan, Seputih raman, Kabupaten lampung Tengah. Didesa ini terdapat pura Kahyangan tiga yaitu Pura Desa, Pura Puseh dan Pura dalem. Diman Pura ini dibangun secara suadaya oleh masyarakat setempat, Pura kahyangan Tiga tersebut telah rampung dibangun termasuk dengan melaksanakan Ngenteg Linggih.



Daerah yang ke dua yang kami ketahui adalah Kampung Dharma Agung kecamatan Seputih mataram-lampung Tengah. Di daerah ini berdiri sebuah pura yang disebut dengan Pura Gerombong, pura ini mempunyai arti yang sangat penting bagi masyarakat sekitarnya. Sejarah dari pura tersebut adalah saat Gunung Agung meletus banyak masyarakat karangasem yang bertransmigrasi ke lampung dan mulai membangun pura Grombong secara permanen pada tahun 1974 dimana Pura grombong ini dulunya adalah turus lumbung. Di kampung Dharma Agung-Seputih ini juga terdapat Pura Kahyangan Tiga yang telah berhasil dibangun oleh masyarakat setempat yang di beri nama Pura Kahyangan Tiga Dhamara Agung. Pura Kahyangan Tiga ini berdiri pada tahun 1968, yang diawali dengan pembangunan Pura Dalem. Pada tahun 1990 pembangunan Pura Kahyangan Tiga ini dilengkapi dengan Pura Puseh dan Pura Desa. Tahun 1995 masyarakat setempat baru berhasil melakukan karya Agung Ngenteg Linggih.


Daerah yang ke tiga yaitu Kampung Swastika Bhuwana Kabupaten Lampung Tengah, Dimana kampung ini memiliki luas Daerah 1216 hektar dengan 98% Penduduknya beragama Hindu. Di Kampung ini terdapat sesuatu yang unik salah satunya adalah adanya sebuah Pura yang dikenal dengan nama Pura Ulun Danu. Seperti halnya di Bali, Pura Ulun Danu ini tidak lain berfungsi sebagai pemohon Kesuburan dan Kemakmuran. Hingga saat ini pengempon Pura Ulun Danu sebanyak 427 Kepala Keluarga.

Dari berbagai Pura yang ada khusunya di Lampung bisa memberikan sedikit gambaran betapa bersahajanya Umat hindu di luar sana, Dengan segala keterbatasan yang ada mereka merupaya membentuk kehidupan yg harmonis baik jasmani maupun rohani. Sebuah sikap mental yang harus di tiru dan diteladani.

One Response so far.

  1. pramana says:

    mantap blog na... cuma kurang diupdate ja bero... keep blogging bero!

Leave a Reply