Pesta Kesenian Bali (PKB) yang merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Provinsi Bali,
yang dijadikan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas para seniman
dalam upaya ikut mendukung program pemerintah dalam hal penggalian,
pelestarian dan pengembangan nilai – nilai seni budaya Bali yang adhiluhung. Festival atau parade Gong Kebyar
merupakan salah satu acara dalam agenda Pesta Kesenian Bali yang sangat
bergengsi. Dalam festival acara tersebut, kita dapat melihat atau
menyaksikan karya seni sebagai hasil kreativitas para seniman dan
kepiawaian para pengrawit dalam memainkan gambelan Gong Kebyar.
Pesta Kesenian Bali diselenggarakan sebagai upaya persembahan karya
cipta seni terbaik masyarakat. Bilapun kini masyarakat berkeinginan
memilih antara kesenian dan kerajinan, profan dan sekular, pesanan dan
kreativitas murni masyarakat Bali,
semua itu mereka kerjakan dengan semangat “persembahan “. Perbedaan itu
tidak akan mengurangi hakekat berkesenian. Kegiatan berkesenian
didasari oleh motivasi sebagai persembahan yang terbaik dan “spirit”
dalam segala aktivitas masyarakat Bali.
Seni
yang ditampilkan adalah persembahan dan karya cipta yang dihasilkan juga
sebagai persembahan. Hal ini yang masih dijadikan. Persembahan seni dan
karya cipta mengandung makna pembebasan yang iklas yang dalam ajaran
Hindu sering disebut dengan yadnya. Yadnya yang dipersembahkan melalui
seni dan karya cipta menjadikan hasil ciptaannya sebagai persembahan
terbaik, maka sedapat mungkin seseorang seniman tidak akan
mempersembahkan miliknya atau karyanya yang paling jelek atau seadanya,
apalagi persembahan itu berupa seni dan karya cipta yang terlahir dari
budi daya sebagai hulu cinta kasih dan peradaban rohani seni masyarakat.
Pesta Kesenian Bali merupakan media dan sarana untuk menggali dan
melestarikan seni budaya serta meningkatkan kesejahteraan. Penggalian
dan pelestarian seni budaya meliputi filosofi, nilai-nilai luhur dan
universal, konsep-konsep dasar, warisan budaya baik benda atau bukan
benda yang bernilai sejarah tinggi, ilmu pengetahuan dan seni sebagai
representasi peradaban serta pengembangan kesenian melalui kreasi,
inovasi, adaptasi budaya dengan harapan agar tetap hidup dan ajeg
berjcelanjutan dalam konteks perubahan waktu dan zaman serta dalam
lingkungan yang selalu berubah.